Search This Blog

Tuesday, October 13, 2015

(nikah) Dekat dengan Mertua Membuat Pernikahan Lebih Harmonis untuk Pria

Oleh Jessica Ferri

Musim liburan memiliki risiko terjadinya pertengkaran keluarga. Kini, sebuah penelitian mungkin membantu pemahaman Anda tentang cara terbaik mengatur hubungan dengan mertua.

Pria yang dekat dengan mertua mereka memiliki risiko perceraian 20 persen lebih kecil, menurut penelitian yang yang dilakukan Dr. Terri Orbuch, psikolog dan profesor peneliti di Institute for Social Research di University of Michigan dan pengarang buku “Finding Love Again: 6 Steps to a New and Happy Relationship”.

Cerita tentang temuannya mengenai hubungan dengan mertua baru-baru ini diterbitkan di The Wall Street Journal.

Selama lebih dari 26 tahun, Dr. Orbuch mempelajari kebiasaan 373 pasangan antara usia 25 hingga 37 tahun untuk sebuah penelitian jangka panjang tentang pernikahan dan perceraian yang didanai National Institute of Health. Sebagai bagian dari penelitian, Dr. Orbuch meminta kepada pasangan untuk mengukur seberapa dekat hubungan mereka dengan mertua. Artikel yang yang membahas tentang temuan-temuan penelitian tersebut telah diterbitkan di “Journal of Family Relation”.

Para pria yang dekat dengan mertua akan lebih mampu bertahan dalam pernikahan. Tetapi bagi wanita, kedekatan dengan mertua justru punya efek negatif — 20 persen lebih mungkin berakhir dengan perceraian. Dr. Orbuch menjelaskan, bila wanita terlalu dekat dengan mertua, mertua mungkin saja terlalu ikut campur.

"Hubungan dengan mertua sangat membuat wanita tertekan. Ketika mereka dekat dengan mertua, terutama di awal pernikahan, hal ini dapat mengganggu dan mencegah pembentukan ikatan yang kuat dengan suami. Penting bagi pengantin baru untuk membangun batas emosional yang jelas," tutur Dr. Orbuch kepada Yahoo! Shine.

"Secara umum, hubungan dianggap lebih sentral dan penting bagi perempuan. Kita menganalisisnya dan ingin terus bekerja dan meningkatkannya. Kita memasukkan ke hati apa yang dikatakan mertua, kita mengartikan itu sebagai gangguan dan campur tangan dan kita tidak dapat mengatur batas-batasnya . "

Jika Anda terus bertengkar dengan pasangan terkait orangtuanya, tapi dia bisa dekat dengan orangtua Anda, ada alasan untuk hal ini, menurut Dr Orbuch. "Identitas [pria] sebagai sebagai seorang ayah dan suami sering berada di urutan kedua setelah  identitas mereka sebagai tulang punggung keluarga. Akibatnya, mereka tidak memasukkan ke hati apa yang mertua lakukan atau katakan.”

Wanita, di sisi lain, menafsirkan kedekatan suami dengan orang tua mereka sebagai perpanjangan cinta untuk mereka.

Dengan kata lain: wanita, tetap melakukan apa yang Anda lakukan. Pria: bersikap baiklah dengan mertua.

Thursday, October 1, 2015

(wanita) Cara Benar Mengenakan Bra

Oleh Innes

Ghiboo.com - Pemilihan ukuran bra yang tepat tak hanya sekedar menyangga dan menjaga bentuk, ukuran dan tekstur keindahan payudara, namun juga mempengaruhi bagi kesehatan tubuh Anda.

Menurut sebuah survei, dua per tiga wanita telah mengalami 5 kali perubahan ukuran bra selama hidupnya, sebagai bentuk perubahan berat badan yang naik turun.

Hal inilah yang menyebabkan pentingnya bagi wanita untuk selalu mengukur ukuran lingkar dada dan ukuran cup saat membeli bra. Terlebih lagi kini, banyak wanita yang membeli bra hanya karena model dan warnanya saja.

Lucia Niken, Marketing Manager Sorella, yang ditemui dalam jumpa pers Sorella 'Right Support' (7/1) menjelaskan bahwa para wanita jangan pernah malu ataupun risih saat harus mengukur ukuran bra guna mendapatkan bra yang sesuai. Bahkan wanita juga jangan sungkan jika harus menyobanya terlebih dahulu.

"Banyak wanita, yang membeli bra dengan satu ukuran. Meskipun memakai merek yang sama, namun beda model, bisa jadi ukurannya berbeda. Selalu lakukan pengecekan ukuran bra dengan mencobanya saat akan membelinya," jelas Lucia.

Tak hanya sekedar ukuran bra yang kurang diperhatikan, cara memakai bra dengan benar sering tidak diperhatikan oleh kaum hawa. Cara pemakaian bra yang salah ternyata mempengaruhi bentuk payudara itu sendiri. Itulah pentingnya, wanita harus tahu bagaimana menggunakan bra dengan baik.

"Memasang bra yang baik adalah dengan membungkukkan badan dan memasukkan payudara ke dalam cup bra, lalu dipasang pengait dan talinya. Setelah selesai, angkat kedua tangan keatas dan periksalah apakah kedua payudara Anda sudah masuk ke cup dengan sempurna. Bila tak tertopang dengan sempurna, bisa jadi pemilihan bra Anda salah, dan berisiko terjadi iritasi," ungkap Lucia.

Cara tersebut tentu saja bisa diterapkan pada payudara dengan ukuran apupan, asalkan selalu menggunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara Anda. Jangan longgar karena payudara bisa melorot, dan jangan pula terlalu kencang, karena bisa iritasi.

Setelah mengetahui cara pemakaian bra yang benar, Lucia menegaskan bahwa cara pencucian bra juga sangat mempengaruhi. Dan yang terpenting bagi wanita, untuk mencuci pakaian dalamnya sendiri, termasuk bra, agar tak kehilangan bentuknya.

"Rendamlah bra kedalam air sabun (kalau bisa, gunakan deterjen liquid) sebentar saja. Setelah itu, di tepuk-tepuk dan langsung digantung dengan hanger baju. Ingat jangan di peras dan tekuk, karena akan merubah bentuknya," tambahnya.

klik here