Search This Blog

Monday, December 3, 2012

tips memelihara "Kelinci"


Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordoLagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972.

Jenis


Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci bebas. Kedua, kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebas adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus negricollis) dan kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan.

 Data biologis

§  Masa hidup: 5 - 10 tahun
§  Masa produksi: 1 - 3 tahun
§  Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 - 31 hari)
§  Masa penyapihan : 6-8 minggu
§  Umur dewasa: 4-10 bulan
§  Umur dikawinkan: 6-12 bulan
§  Masa perkawinan setelah beranak (calving interval): 1 minggu setelah anak disapih.[rujukan?]
§  Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun bisa 5 kali bunting
§  Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
§  Periode estrus : 11 - 15 hari
§  Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)
§  Fertilitas: 1 - 2 jam sesudah kawin
§  Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)
§  Volume darah: 40 ml/kg berat badan
Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.

Kelinci di Indonesia

Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias.
Kelinci di Indonesia, khususnya pulau Jawa,banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di Lembang, dimana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimana Lembang juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di Lembang, sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah Sumedang.
SEJARAH SINGKAT
Ternak ini semula hewan liar yang sulit dijinakkan. Kelinci dijinakkan sejak 2000
tahun silam dengan tujuan keindahan, bahan pangan dan sebagai hewan
percobaan. Hampir setiap negara di dunia memiliki ternak kelinci karena kelinci
mempunyai daya adaptasi tubuh yang relatif tinggi sehingga mampu hidup di
hampir seluruh dunia. Kelinci dikembangkan di daerah dengan populasi
penduduk relatif tinggi, Adanya penyebaran kelinci juga menimbulkan sebutan
yang berbeda, di Eropa disebut rabbit, Indonesia disebut kelinci, Jawa disebut
trewelu dan sebagainya.

2. SENTRA PERKELINCIAN
Di Indonesia masih terbatas daerah tertentu dan belum menjadi sentra
produksi/dengan kata lain pemeliharaan masih tradisional.

3. JENIS
Menurut sistem Binomial, bangsa kelinci diklasifikasikan sebagai berikut :
Ordo : Lagomorpha
Famili : Leporidae
Sub famili : Leporine
Genus : Lepus, Orictolagus
Spesies : Lepus spp., Orictolagus spp.
Jenis yang umum diternakkan adalah American Chinchilla, Angora, Belgian,
Californian, Dutch, English Spot, Flemish Giant, Havana, Himalayan, New
Zealand Red, White dan Black, Rex Amerika. Kelinci lokal yang ada
sebenarnya berasal dari dari Eropa yang telah bercampur dengan jenis lain

MANFAAT
Manfaat yang diambil dari kelinci adalah bulu dan daging yang sampai saat ini
mulai laku keras di pasaran. Selain itu hasil ikutan masih dapat dimanfaatkan
untuk pupuk, kerajinan dan pakan ternak.

Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut.
Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex
merupakan ternak yang cocok.

Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian,
Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan
ternak yang cocok dipelihara.

 PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi
yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.
1) Pemilihan bibit dan calon induk
Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot
badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan
bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu
yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi,
tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam,
lincah/aktif bergerak.
2) Perawatan Bibit dan calon induk
Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu
perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup,
pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari
gangguan luar.
3) Sistem Pemuliabiakan
Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang
spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:
a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat
spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
b. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih
baik/menambah sifat-sifat unggul.
c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat
bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan
perpaduan 2 keunggulan bibit.
4) Reproduksi dan Perkawinan
Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5
bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan dan
mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya
kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore
hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan,
setelah itu pejantan dipisahkan.





Lokasi :
- sinar matahari yang masuk cukup
- bersuhu sejuk, berkisar antara 15-21°C
- mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara
- tempatnya kering dan bersih
- lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak
- diusahakan disekitar kandang terdapat naungan
-bagi kelinci yg hamil perubahan cuaca bisa membuat kelinci sulit melahirkan

Kandang
-persyaratan lokasi kandang:
Dekat sumber air, jauh dari tempat kediaman, bebas gangguan asap, baubauan, suara bising dan terlindung dari predator.
-berada di lokasi yang sejuk (bertemperatur 15 s/d 20 derajat Celcius), dengan angka kelembapan 60% s/d 90%,
- jauh dari berbagai gangguan dan predator (ular, anjing atau kucing).
-Kadang mendapatkan cukup sinar matahari pagi. Sebaiknya kandang menghadap ke timur, agar matahari pagi bisa dinikmati kelinci Anda. Karena panasnya sinar matahari punya fungsi untuk membuat kandang tetap kering dan bisa membunuh kuman penyakit yang mungkin ada di sana.
-Kandang harus punya ventilasi udara yang cukup untuk sirkulasi udara dari luar dan dalam kandang.
-Posisi kandang harus lebih tinggi daipada daerah sekitarnya agar tidak tergenang air. Lantai yang tergenang air dan becek, bisa jadi sarang parasit.
Jarak kandang dengan rumah Anda, minimal sejauh 10 meter, agar bau dari kotoran dan urine nya tidak menganggu. Jika dipelihara karena hoby (bukan peternakan), maka kandang bisa ditempatkan di lahan kosong yang ada di sekitar rumah dengan syarat, sanitasinya juga terjaga bersih. Lokasi kandang aman, tidak bersuara gaduh, tenang, dan nyaman.
- Bahan murah, awet, dan mudah di dapat
- Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk
- Mempunyai tempat pembuangan kotoran
- Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu
- Ukuran kandang bisa flexible, bisa dipakai patokan ukuran pxlxt : 90×60×60 cm, sarang beranak berukuran pxlxt : 40×30×30 cm
-perlengkapan kandang seperti tempat makan dan minum gmpg di bersihkan dan awet agar tdk melukai kelinci. Dan juga hrs sering dibersihkan (bisa jg gunakan cairan lysol / kreolin utk mencegah penyakit)
-kandang harus sering di jemur di bawah sinar matahari
-Yah jangan sampe kedinginan lah. Apalagi kehujanan. Soale itu kelinci yang dijual di pinggir-pinggir jalan, biasanya umurnya masih kecil banget. Harusnya masih diasuh sama induknya. Jadi butuh kandang yang hangat.
Kandangnya sebaiknya yg bawahnya kawat. Biar kotoran dan pipisnya langsung jatuh. Nggak membasahi kandang. sehingga kandangnya tetep kering, nggak lembab.
Sanitasi dan Tindakan Preventif
Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
Pemeliharaan Kandang
Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit
dibersihkan dengan kreolin/lysol.
Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21 derajat
C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi
ternak dari predator.
Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi
kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya,
kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan
Kandang anak lepas sapih.

Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan.

Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.

Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
1) Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam
ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
2) Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3) Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu
ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat),
Pyramidal Battery (susun piramid).

Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang
tahan pecah dan mudah dibersihkan.
Makanan
-Makanan kelinci yang baik adalah yang terdiri dari sayuran hijauan (rumput, daun kacang, daun turi, sawi),limbah sayuran (kangkung, selada air, daun bunga kol, daun wortel dll) biji-bijian (padi, jagung (bisa di giling halus),daun padi, dedak, bungkil, sorghum), dan makanan penguat (konsentrat),wortel
- Sayuran hijau yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang atau mencret.
-Konsentrat : polard (kulit gandum), dedak halus, ampas tahu (terbatas).
·  Kangkung bukan pakan terbaik. Setiap pohon berjenis berbambu berpotensi menyimpan gas. Jangan terkecoh pada kesukaan kelinci. Kelinci suka kangkung karena lapar dan tidak ada pakan lain. Kalau sudah lapar apapun jadi.
·  Kangkung dan kubis menyimpan potensi gas yang tinggi dan mengakibatkan air kencing bau (amoniak).
·  Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Pemberian pelet (atau pakan padat lain) seperti ampas tahu atau bekatul boleh tetapi hanya sedikit. Baru setelah umur 2,5 bulan boleh lebih banyak (sekitar 50 gram) sedang kelinci di atas 3 bulan bisa 100gram per hari. Kelinci anak lebih cocok rumput karena sistem pencernaannya masih labil. Kalau banyak pelet jadi berat, terlebih jika tidak diberi air minum.
·  Wortel (bersih) sangat baik bagi Kelinci Anakan maupun kelinci dewasa. Gizi wortel tinggi sehingga anakan kelinci pun sangat perlu memakan wortel. Hindari wortel kotor dan busuk sebab bisa jadi penyakit pencernaan.
Pelet ikan Koi yg digemari kelinci, bisa dibeli di toko makanan ternak atau toko akuarium. Lebih terjangkau harganya dibanding pelet kelinci, dan lebih disukai. Tentu aja masih perlu jenis pakan lain untuk selingan.


Minuman:
-Kelinci butuh air yg bersih
-Berikan air minum pada kelinci anda, karena di kalangan masyarakat lazim kelinci tidak dikasih minum, tentu hal ini akan sangat menyiksa, kelinci adalah hewan darat, otomatis ia mempunyai rasa haus.
·  Jangan percaya kelinci tidak boleh dikasih air minum. Semua makhluk hidup butuh air minum, terlebih kelinci anakan yang baru saja dipisahkan dari induknya.
·  Jangan percaya bahwa kelinci kebutuhan air minumnya cukup dari rumput. Itu kacau, sebab rumput layu kadar airnya sangat minim sementara kebutuhan untuk melancarkan pencernaan dengan air dan kebutuhan kencing sangat banyak. Air putih matang atau mentah sangat dibutuhkan kelinci.
·  Jangan percaya air membuat kelinci mati. Itu teori bodoh. Bukan airnya yang membuat mati, melainkan karena penyakit. Penyakit kelinci yang ditimbulkan oleh bateri, protozoa atau kuman bisa muncul dari mana saja. Termasuk air. Pastikan air itu bersih. Kalau kena kotoran segera ganti yang bersih.

Anak kelinci jangan dikasih minum. Karena dia perutnya belum kuat. Kalo dikasi minum pasti mati deh besoknya. Setelah umur 3-4 bulan baru dia bisa minum air.
Anak kelinci Jangan kasih wortel atau sayuran yang terlalu banyak mengandung air, jadi sayur dan wortel nya di biarkan sedikit layu dl
Jadwal pemberian pakan :
-Hijauan dengan jumlah sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah kandang dibersihkan terlebih dulu,
- kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat,
-dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak
Kelinci termasuk binatang malam. Lebih aktif makan di malam hari, daripada siang hari. Jadi, berikanlah porsi pakan yang lebih banyak ketika malam hari. Pagi dan siang sebaiknya kelinci diberikan konsentrat, biji-bijian (padi, jagung, gandum, kedelai, kacang tanah, kacang hijau), dan umbi-umbian yang dilembutkan. Untuk sore dan malam hari, berikan pakan dari jerami dan daun-daun hijau yang segar. Jadwal pemberian pakan yang teratur setiap hari, akan menjamin kesehatan kelinci Anda.
Pemberian Pakan
Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.

Banyaknya pakan yang diberikan
-Konsentrat untuk Induk bunting sekitar 1 ons/hari,
-dan untuk induk menyusui : 1,5-2 ons/hari, sedang hijauan diberikan secara bebas. Konversi pakan yang bagus adalah 3:1.

Pencegahan penyakit
·  Jangan percaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian.
Penyakit kelinci yang sering timbul adalah:
-kudis (scabies), mencret dan perut kembung.

-Untuk kudis anda bisa mengobatinya dengan vormectin yang bisa kita beli di poultry shoup terdekat.

-Mencret disebabkan pola makan yang salah atau makanan yang diberikan sudah basi hijauan banyak mengandung air sedikit serat.

-Untuk penyakit perut kembung bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan yang masih basah atau kandungan airnya cukup tinggi.
Cara mengobatinya adalah dengan pemberian obat sulfa seperti norit atau minyak adas.

-Telinga: kutu di telinga bersihakn dgn minyak nabati
-Badan: kudis karena hama pakai anti biotik
-Bisul: darah kotor berkumpul di bawah kulit, hrs di operasi lalu kasi yodium
-Eksim yg muncul krn kotoran yg menempel di tubuh dan tidak dibersihkan bs di beri bedak salicyl atau salep eksim
-Jamur di kulit kepala: gejala muncul sisik di bagian kepala, bisa taburkan bubuk belerang di bagian jamur
-Pilek: akibat virus yg menyebabkan hidung berair terus. Lakukan penyemprotan antiseptik pada bagian hidung dengan teratur
-Mata yg berair dan basah biasa nya kena debu kotor dan bakteri, gunaan salep mata

-Mastitis: gelaja susu klr hny sdkt dan bahkan tidak klr sama sekali. Gejalanya adalah putting susu mengeras dan panas. Biasa nya terjadi pada betina yg memiliki anak. Cobalah utk tidak melakukan penyapihan anak dengan mendadak. Lakukan proses penyapihan secara bertahap
-Bakteri protozoa eimeira akan menyebabkan berak darah pada binatang. Peliharaan akan terlhat kurang nafsu makan, berat tubuh menurun dgn perut membesar disertai mencret darah. Pengobatan bs dilakukan dgn cara memberikan campuran sulfaquinxalin dosis 12ml dlm setuiap 1liter air minum
·  Penyebab kudis/budugen hanya satu sebab, yakni karena kandang jorok. Kuku kelinci yang sering menginjak kotoran biasanya menularkan penyakit kudis itu ke telinga. Solusi kebersihan sebagai syarat mutlak. Kaki/kuku kelinci perlu dibersihkan dengan air hangat supaya kuman/kutu pada mati. Kalau perlu dipotong kukunya biar lebih aman.

Perhatikanlah perkembangan kelinci Anda setiap hari. Jika kelinci terserang sakit, segeralah bawa ke dokter hewan. Sesungguhnya pencegahan penyakit akan lebih baik, daripada mengobati. Agar kelinci bertubuh sehat, tambahkanlah suplemen vitamin dalam makanannya.
  • Enteritis Kompleks Penyakit ini menyerang alat pencernaan, dan menjadi penyebab kematian paling umum pada kelinci di peternakan. Korbannya anak-anak kelinci yang masih menyusu. Anak kelinci yang sembuh dari penyakit ini pertumbuhan selanjutanya kurang baik. Dikalangan peternak, penyakit ini di kenal dengan beberapa nama, antara lain kembung, mencret, dan bloat. Penyebabnya bisa karena udara lembap, basah, atau terkena angin malam secara langsung, dan cuaca jelek. Kembung juga bisa di sebabkan salah makanan, karena perbandingan serat kasar,protein, dan lemak tidak tepat. Gejala kembung, kelinci berdiri dengan posisi membungkuk, kaki depan agak maju. Daun telinga turun, mata suram memincing. Gigi berkerokot menahan sakit. Kelinci tampak haus, selalu mendekati air minum. Kaki depan di masukkan ke dalam tempat air minum. Ketika buang kotoran, warnanya hijau gelap, bau, lendir menggantung pada dubur. Penyebabnya kandungan serat kasar pakan terlalu tinggi, lebih dari 22%. Pengobatannya dapat dilakukan dengan menyingkirkan hijauan dan air minum yang tersedia.Selama satu hari kelinci diberi pakan hay atau daun kacang kering, diobati dengan antibiotik yang di berikan pada makanan induk yang sedang menyusui atau ke dalam air minumnya. Setelah sembuh dapat diberi pakan seperti biasa. Secara umum enteritis kompleks terjadi karena kelinci salah makanan, jenis makanan yang di berikan tidak cocok atau sering berubah macamnya, terlalu banyak makan hijauan basah, cuaca jelek,kondisi kandang jelek, dan anak kelinci terlalu cepat disapih. Kelinci dewasa yang kurang serat kasar, atau anak kelinci yang terlalu banyak memeperoleh serat kasar juga mudah terserang enteritis kompleks.
  • Pasteurellosis Penyakit ini sering menyerang kelinci dewasa, baik jantan maupun betina. Penyakit ini menyerang alat pencernaan. Penyebabnya kuman Pasteurella multocida. Serangan dimulai dari saluran pencernaan bagian atas. Infeksinya menjalar pada organ-organ lain, terutama uterus, testicles, dan kelenjar susu. Pencegahannya dapat dengan membuang kotoran yang lebih sering dengan dikombinasikan adanya ventilasi yang baik dapat mengurangi timbulnya penyakit karena pasteurellosis.
  • Young Doe Syndrome Penyakit ini terjadi pada kelinci-kelinci betina pada kelompok kelahiran yang pertama dan kedua. Penyebabnya adalah septicemia akibat mastitis sehingga terjadi bengkak pada kelenjar susu. Kuman stapphylorus aureus memasuki kelenjar susu melaui luka pada kelenjar atau puting susu. Karena mastitis, suhu badan induk panas, nafsu makannya kurang. Puting susu bengkak dan keras, sehingga induk tak mau menyusui anaknya. Anaka-anak kelinci mati karena tak mendapatkan susu dari induknya. Induk sakit diisolasi. Penyakitnya dapat di sembuhkan kalau belum terlambat. Obatnya, suntikan dengan Penicilin, Dexatozoon, Sulmethonl, Sulfa Strong atau Oxylin. Selain itu, kandang dibersihkan, di semprot atau di cucui dengan Asepto. Anak-anak kelinci selama induknya sakit di pelihara di kandang lain, diberi Rabbit milk, atau lebih mudahnya bisa di berikan susu kambing etawa sebagai alternatif.
  • Kokkidiosis, Penyakit ini terutama menyerang kelinci yang di pelihara di atas lantai. Penyebabnya kuman parasit (protozoa) yang menyerang usut atau hati. Parasit yang menyerang hati banyak menimbulkan kematian pada anak kelinci. Hati yang terserang kokkidiosis terlihat bercak-bercak puktih kalau di bedah. Penularan penyakit lewat mulut. Bibit penyakit lewat mulut. Bibit penyakit tertelan lewat makanan, air minum, atau sesuatu yang mengandung penyakit yang dijilati kelinci.Pada musim hujan yang panjang dan kondisi peternakan kotor, serangan penyakit ini mudah sekali timbul. Gejala nya kokkidiosis antara lain nafsu makan turun, badan kurus, lesu, dan berat badan terus merosot. Gigi berkerot-kerot menahan sakit, beraknya mencret bercampur darah atau berlendir putih. Pengobatannya, kelinci sakit di obati dengan obat-obatan yang mengandung sulfa untuk menghambat diare. Misalnya, sulfa quinoxalin, Trisulfa, Sulfa Strong, dan Noxal. Dapat juga diobati dengan Stop Diare yang mengandung Tetracycline, atau Eludron yang berupa obat tetes. Sanitasi kandang dan lingkungan dilakukan ketat. Kandang harus bersih dan berventilasi baik. Udara dalam kandang pun segar karena sirkulasinya bagus. Membatasi kunjungan orang dipeternakan dan menjaga kualitas ransum agar bersih dan bermutu baik juga harus dilakukan.
  • Sembelit penyakit ini menunjukkan gejala tak bisa berak. Kencing sedikit sekali. Kelakuan kelinci sangat gelisah. Penyebabnya, pemberian ransum kering kurang diimbangi dengan kebutuhan air minum yang cukup. Imbangan serat kasar dalam ransum kering dengan pakan hijauan kurang tepat. Kelinci kurang gerak karena kandang terlalu sempit. Pengobatannya dilakukan dengan memberi kelinci air minum sebanyak-banyaknya. Sediakan banyak hijauan, sayuran, atau buah-buahan. Selain itu, lepaskan kelinci di luar kandang agar mendapat udara segar dan bergerak sebanyak-banyaknya. Pakan yang seimbang antara ransum kering dan hijauan dapat mencegah terjadinya sembelit. Air minum dicukupi, tambahkan vitamin dan mineral untuk pelengkap gizinya. Kandang yang sudah sempit diganti dengan yang lebih lebar agar kelinci yang tinggal di dalamnya nyaman.
  • Pilek, gejalanya mudah hidung kelinci mengeluarkan lendir berwarna jernih atau keruh, selain itu juga sering bersin-bersin. Kaki depan selalu berusaha menggaruk hidung. Kaki dan bulu badannya ikut basah. Mata sembap, basah, berair. Penyebab penyakit susah dipastikan, mungkin bakteri atau virus. SIfat penyakit sangat menular, menyerang selaput lendir pada saluran hidung. Infeksi dapat menyebar ke tenggorok dan paru sehingga menimbulkan sesak napas. Langkah penanganannya, penderita harus di rawat. Hidung yang penuh ingus disemprot larutan antiseptik, kerak yang mengeras dibersihkan dengan air hangat. Obati kelinci dengan antibiotik seperti Penicilin atau Anticold. Penyakit pilek mudah timbul kalau lingkungan kandang lengas dan basah. Sirkulasi udara yang jelek cepat membantu penyebarannya. Penularan pilek dapat dicegah kalau sanitasi kandang baik, populasi kandang tidak padat, volume pakan cukup dan tinggi nilai gizinya, ternak banyak bergerak, dan cukup mendapat sinar matahari pagi setiap hari.
  • Pneumonia alias radang paru menyerang alat pernapasan, yaitu paru-paru. Penyebabnya kuman Pasteurella Multocida. Gejalanya, kepala sering diangkat tinggi-tinggi karena susah bernapas. Mata dan telinga kebiru-biruan, kadang-kadang keluar cairan bernanah. Kotorannya encer. Penyakit ini biasanya menyerang kelinci yang kondisi badannya agak menurun, terutama induk menjelang melahirkan anak kedua atau ketiga kalinya. Penyebab awal,kelinci di kandang sering terkena aliran angin langsung., udara di dalam kandang lembap, dan pakan bergizi buruk.Penyakit radang paru sukar disembuhkan, kecuali kalau penderita memperoleh pengobatan ketika gejala sakit masih pada tahap permulaan. Obatnya Penicillin, Oxylin, atau Sulfa Strong yang diberikan lewat suntikan.
  • Kudis, penyakit ini menimbulkan gatal-gatal. Bagian tubuh yang terserang mula-mula kepala, lalu menjalar ke mata, hidung, kaki, dan kemudian seluruh tubuh. Penyebabnya kutu Sarcoptes Scabiei sehingga penyakitnya disebut scabesiosis alias kudis. Kutu kudis berbentuk hampir bulat, berkaki empat pasang. Kutu jantan berukuran 0,2-0,24 mm, sementara betina 0,33-0,6 mm, kutu berkembang biak dengan telur, sekali bertelur 40-50 butir. Kutu betina masuk di bawah kulit dengan merusak lapisan kulit bagian atas. Kerusakan kulit menimbulkan luka dan gatal-gatal. Akibatnya timbul infeksi kulit. Kulit kemerah-merahan, bulu rontok, disertai gatal-gatal yang menyiksa. Saking seringnya kelinci menggaruk-garuk dan menggosok-gosokkan badan pada dinding kandang, seluruh badan kelinci akan penuh koreng. Badannya cepat kurus, makan tak mau, dan akhirnya bisa mati. Kelinci terkena kudis harus disingkirkan di kandang isolasi. Bersihkan kandang yang dihuni, lalu disemprot disenfektan (obat pembasmi hama; Asuntal, Neguvan, Notick) dengan cermat. Kandang dijemur dan dibiarkan kosong minimal sampai 15 hari. Untuk penanganannya,kelinci sakit di cukur bulunya di sekitar bagian yang kudisan. Cuci lukanya dengan air hangat. Setelah bersih dan di lap kering, olesi luka dengan obat kudis, misalnya salep belerang, Caviam, atau Scabicid Cream. Pengobatan dilakukan setiap dua hari sekali.
  • Kanker Telinga, penyakit ini di tandai rasa gatal dan sakit pada telinga yang terserang. Kepala sering digoyang-goyangkan dan di geleng-gelengkan. Daun telinga digosok-gosokkan segingga kulit telinganya yang putih menjadi kemerah-merahan. Cairan keluar dari jaringan yang rusak, lalu mengeras membentuk kerak. Kelinci yang terserang menjadi kurus karena gelisah dan tak tenang. Penyakit ini di sebabkan kutu yang hidup di permukaan kulit sebelah dalam telinga. Pada pangkal telinga agian dalam terdapat endapan sisik kekuning-kuningan. Kelinci yang sehat hidup berdekatan dengan penderita harus ikut diobati karena penyakit mudah menular. Bagian telinga yang terserang diolesi dengan obat pembasmi kutu. Obat dibuat dengan campuran 1 bagian jodium, 25 bagian minyak kelapa, dan 10 bagian alkohol. Obat di oleskan menggunakan kapas.
  • Pengontrolan Penyakit
    Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.

Dll:
-Kelinci tidak suka di gendong, di kejar, mendengar suara bising
·  Jangan percaya bahwa kelinci anakan bisa dibawa pergi jauh. Itu akan membuat celaka sebab kelinci anakan di bawah 2 bulan masih sangat rawan stres. Stres mengakibatkan pencernaan terganggu, terlebih jika kurang air minum dan kurang serat (rumput).
·  Jangan percaya setiap jenis kelinci yang dijual umum itu keturunan ras murni. Kita tidak tahu soal kawin silang. Pada umur 1 bulan kelinci bisa jadi nampak murni, tetapi pada dewasa kelak jenisnya jadi aneh-aneh. Biasanya sudah terjadi perkawinan silang. Kalau mau dapat bibit yang baik sesuai keinginan mesti melihat induknya langsung.
·  Jangan membawa kelinci di perjalanan dengan kardus sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek. Banyak kejadian kelinci pada mati. Kalaupun hidup hanya beberapa hari selanjutnya mati karena pengaruh banyak hal, seperti stress dipisah dari induk, perjalanan jauh, dehidrasi (kekurangan air) atau stres karena kepadatan kelinci.
Kelinci butuh diajak main
Jgn sering menggendong anak kelinci krn bs strez
Anda pasti kerap memeluknya dan menggendongnya kapanpun Anda inginkan. Kelinci juga akan merasa senang dan nyaman jika Anda paham bagaimana cara menggendong mereka.
Untuk mengangkat kelinci yang besar dari dalam kandangnya, peganglah kulit tengkuk atau punggungnya dengan salah satu tangan Anda. Satu tangan yang lain, mengangkat pinggulnya. Jika kelinci masih kecil, peganglah bagian kulit bahunya dengan lembut. Jika kelinci meronta, hati-hatilah. Jauhi tubuh Anda dari cakaran kaki belakangnya. Jangan mengangkat mereka dengan menggenggam dua telinganya. Telinga mereka akan sakit, bahkan kelinci akan jadi cacat.
Supaya penampilannya jadi cantik dan bersih, mandikanlah kelinci Anda. Kelinci sebenarnya tidak tahan air. Disarankan, mandikan mereka dengan air hangat sebulan dua kali. Siramkanlah perlahan menggunakan selang atau gayung. Sambil disiram, usapkan lembut badan kelinci, agar air meresap hingga kulit badannya. Atau bisa jg menggunakan bedak
Gunakan sampho bayi unutk menyabuninya. Pijat perlahan tubuhnya, lalu bilas hingga bersih. Keringkan tubuh kelinci dengan handuk yang lembut, lalu keringkan bulu dan tubuhnya yang basah itu dengan hair dryer. Jika kita tidak bisa memandikannya, bawalah kelinci ke pet shop yang melayani pemandian kelinci.
Bulu kelinci yang lembut dan bersih, akan mempercantik penampilannya. Menyisir bulu, merupakan hal yang paling mudah. Lakukanlah sebanyak 2 s/d 3 kali seminggu agar bulunya tidak kumal dan lengket. Gunakan sisir khusus untuk bulu kelinci yang bisa dibeli di pet shop terdekat.
Kalo masih ada halaman. Kasih kesempatan dia ngelayap. Jadi pagi2 banget kasih makan dulu. Setelah dia kenyang, baru diumbar keluar. Biarin dia makan rumput2 liar di halaman. Dengan begini dia jadi gesit dan cepet sehat. Sebab kelinci yang dijual di pinggir jalan kadang udah sakit karena kelamaan dipajang. Setelah sore baru dikandangin.
Jangan kebanyakan dipegang2 atau digendong2. Itu kan kelinci hidup, bukan boneka. Kalo mau digendong2 mending beli boneka aja. Atau gendong anak tetangga aja.
Ati2 sama tikus wirok, alias tikus bandung yang kalo di kota gedenya bisa segede kucing kampung. Plus ati2 sama kucing. Dua2nya bisa melahap anak kelinci kita dengan gembira.

Yang hobi tanaman hias, siap2 tanamannya pada bondol semua.

Pemasaran hasil atau produk
Produk atau hasil dari beternak kelinci adalah sebagai berikut :
1. Daging/karkas
2. Anakan/bibit
3. Bulu/kulit
4. Penelitian
5. Kotoran

Kembang Biak:

Perawatan Ternak
Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.
Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina

TIPS MEMILIH KELINCI
1. Warna mata carah dan jernih
Kelinci yang sehat memiliki mata yang bersih, carah dan jernih. Sorot mata yang tajam juga merupakan salah satu indikator bahwa kelinci tersebut sehat.

2. Mulut dan gigi bersih
Periksalah apakah mulut dan gigi kelinci tersebut terlihat sehat atau tidak. Perhatikan pula taringnya, kelinci yang sehat memiliki taring yang kuat namun tidak tajam.

3. Hidung bersih dan tidak ada cairan
Perhatikanlah bagian hidung kelinci yang akan anda pilih. Apabila ada cairan pada hidungnya ada kemungkinan bahwa kelinci tersebut mengalami flu.

4. Telinga tegak
Sebenarnya hal ini tidak mutlak untuk semua jenis kelinci karena sebagian jenis kelinci memang memiliki karakter telinga yang layu atau turun.

5. Kaki yang kuat dan tegak
Kelinci yang sehat memiliki kaki yang tegak, oleh karena itu perhatikanlah bagaimana kaki kelinci tersebut ketika ia berdiri.

6. Tubuh padat berisi
Tubuh yang padat dan berisi merupakan salah satu ciri bahwa kelinci tersebut sehat.

7. Ekor tegak
Kelinci yang sehat memiliki ekor yang lurus dan tegak.

8. Dubur bersih
Periksalah dubur serta kotorannya, jika dubur atau kotorannya basah maka jangan pilih kelinci tersebut.

9. Aktif dan tidak penakut
Perhatikan apakah kelinci tersebut aktif atau tidak. Kelinci yang aktif berarti bahwa organ geraknya berfungsi dengan baik dan ini menunjukkan bahwa ia dirawat dengan baik. Selain itu jangan pilih kelinci yang takut saat didekati manusia karena akan merepotkan saat melakukan perawatan.

·  Jangan membeli kelinci anakan di bawah umur 2 bulan. Itu akan mengakibatkan kelinci mudah mati karena kekebalan tubuhnya rentan.
·  Kelinci di petshop atau pinggir jalan sering dikatakan umur 1 bulan, bahkan ada yang bilang 2 bulan. Kita tidak tahu betul akan hal itu sebab kita tidak menerima kalender kelahiran. Para pedagang sering berbohong dengan mengatakan kelinci umur 1 bulan, padahal kecil-kecil, biasanya baru umur 20-25 hari. Kalau 2 bulan saja tidak diperbolehkan dibeli, maka 1 bulan jelas lebih gawat.  
·  Kelinci di bawah umur 3 bulan sangat rawan dibawa pergi jauh melewati 100 km perjalanan.

Kalo beli anak kelinci sebaiknya yg kira2 ukurannya seumuran. kalo ada yg terlalu bongsor, nanti temennya keinjek-injek bisa mati.
Kalo beli yah jangan banyak2. Satu atau dua aja dulu. Nanti kalo udah bisa miaranya, baru mau nambah juga boleh.
Apalagi yah... kayaknya cukup deh. Oh ada satu lagi, kalo kira2 nggak sanggup memelihara, yah jangan beli. Kalo mati, kesian. Mereka kan makhluk hidup juga.



Bahaya di luar dan di dalam rumah bagi Kelinci    


Kelinci rumahan yang bebas berkeliaran di rumah dan taman, menikmati gaya hidup yang social, stimulasi dan nyaman. Tetapi keamanan gaya hidup tergantung pada pengontrolan lingkungan kelinci. Menghilangkan atau mengurangi resiko /bahaya bagi kelinci. :
Jenis bahaya apa yang anda perlu perhatikan?
Bahaya langsung untuk kelinci di luar rumah adalah serangan oleh pemangsa atau predator. Meskipun House Rabbit Society tidak mengumpulkan data statistik tentang serangan pemangsa, kami memberi peringatan berdasarkan cerita yang diberitakan pada kami dari pemelihara kelinci di kota dan daerah. Kandang di taman tidak melindungi kelinci dari pemangsa. Beberapa peristiwa termasuk serangan dari anjing, kucing liar, rakun, dan coyote; dan terkadang burung hantu, elang, possum, dan weasel (sejenis musang). Pemangsa yang kukuh dapat membengkokkan atau merusak kawat; yang gesit dapat membukan pintu kandang. Hanya keberadaan pemangsa saja dapat menyebabkan reaksi yang parah pada kelinci. Panik dimana kelinci lari ketakutan ke sana ke mari, berputar-putar dan menggelepar. Kelinci pada keadaan seperti ini dapat mematah tulang belakang mereka atau mati karena serangan jantung. Kelinci yang selamat mungkin akan cacat, atau terkena infeksi dari gigitan atau luka cakaran.
Karena banyak pemangsa yang berburu pada malam hari, House Rabbit Society menganjurkan kelinci dibawa masuk ke dalam rumah setiap sore. Kandang yang kuat dan penutup dalam taman biasanya cukup menghindari serangan siang hari khususnya jika ada orang di sekitarnya.

Kelinci meskipun disterilkan (spay/neuture) jika berkeliaran di taman, dia akan memperlihatkan naluri kelinci liarnya, dia akan menggali lubang. Jika dibiarkan lama kelamaan lubang ini menjadi cukup rumit untuk pemelihara menangkapnya. Ini akan menjadi masalah jika kelinci anda ketakutan, luka, sakit, hamil atau apapun yang memerlukan pertolongan anda. Dan lagi pula tanah juga dapat mengandung bakteri yang berbahaya.
Maka dari itu, kami menganjurkan kelinci memuaskan hasrat menggalinya di dalam kandang atau kotak yang berisi jerami yang bersih. Menggali lubang di tanah dapat dikurangi dengan menambah kawat di bawah kandang atau dengan menutup lubang saat dia memulainya.

Setelah menghilangkan lubang alami kelinci, perlindungan harus diberikan pada waktu cuaca yang ekstrim (panas atau dingin sekali). Kelinci yang memiliki gaya hidup yang flexibel dapat bergabung dengan keluarga manusianya dalam rumah dapat bersama hidup di lingkungan yang nyaman. Kelinci yang sementara menahan panas dapat disejukan dengan menggantung handuk basah di dekat nya atau dengan menaruh es didalam kotak bekas susu atau kantong plastik.

Banyak orang percaya bahwa kelinci yang merumput di taman secara naluri akan menghindari tumbuhan yang beracun secara alami. Saya bisa buktikan tidak begitu, setelah memperhatikan kelinci mengunyah daun oleader. Kami menganjurkan membuat daftar semua tanaman yang tumbuh di taman anda dan periksa untuk tanaman yang beracun. Sebelum semua tanaman beracun dihilangkan dari taman, kelinci anda harus dijaga dalam rumah atau di taruh di dalam kandang. Bahaya racun lainya adalah pupuk dan pestisida yang dipakai untuk rumput atau taman.

Diluar rumah juga mempunyai bahaya yang lain, khususnya untuk fisik kelinci. Semua kelinci yang tidak dapat membersihkan bulunya secara menyeluruh dari air kecing dan kotoran akan retan terhadap serangan lalat, kondisi yang mengancam kehidupannya. Pencegahan diperlukan dengan pemeriksaan satu dua kali sehari untuk kelinci yang beresiko tinggi dan pembersihan dan pengeringan bulu yang basah atau kotor secara rutin.
Serangga lainnya yang mengancam kelinci luar rumah. Kutu loncat/pinjal (flea) jika dibiarkan berkembang biak di taman dapat menyebabkan kelinci terkena flea anemia. Di beberapa area, myxomatosis, virus yang mematikan dapat ditularkan ke kelinci melalui gigitan serangga

Bahasa tubuh kelinci:
1.Gerakan hidung 
indra penciuman kelinci dilakukan untuk mendeteksi adanya makhluk lain di sekitarnya. Kelinci kerap menggerak-gerakkan hidungnya dan menghirup udara ke arah atas. Jika ia melakukannya dalam keadaan tidur, tandanya ia sedang waspada terhadap bahaya yang akan datang padanya.

2.Gerakan telinga
Kelinci menggerakkan telinganya untuk mengikuti gelombang suara yang didengarnya untuk mendeteksi bahaya di sekitarnya. Selain itu, telinganya akan bergerak-gerak untuk mengatur suhu tubuhnya dengan udara sekitarnya yang panas atau dingin. Kecuali, kelinci jenis lop yang ga bisa melakukan ini karena kupingnya turun terus gan.
3.Mata yang menonjol
Sebenarnya, kelinci ga bisa melihat langsung ke arah objek di depannya dan tidak dapat meilhat dari jarak yang sangat dekat. Tapi, mata, hidung, dan telinganya bisa sangat sensitif untuk mendeteksi bahaya yang datang padanya. biasanya waktu ane ngasih makan di depan kelincinya emang kadang ga keliatan gan. tapi bisa menggunakan hidungnya waktu ane ngasih makan.


4.Pola makan. 
Ketika kelinci di luar kandang, sedang tidur, ataupun makan, inderanya selalu siaga terhadap bahaya. Lihatlah ketika kelinci makan. Berulang kali, kepalanya naik dan melihat keadaan sekitar.
Anne McBride, seorang ahli pengamat tingkah laku binatang, menyatakan bahwa ada 3 macam pola makan kelinci. Pertama, pola kasual yakni kelinci biasanya akan makan lahap di daerah yang aman dan dalam keadaan rileks. Kedua, jika kelinci terlihat makan secepat mungkin, artinya ia merasa ada bahaya atau ada cuaca buruk yang akan datang padanya. Ketiga, pola normal. Maksudnya, kelinci bisa makan tanpa gangguan 
apapun, di dalam dan di luar kandang. 


5.Kandang.
Di alam bebas, kelinci memiliki kandang di dalam tanah sebagai tempat berlindung, tidur, dan berkembang biak. Biasanya, kelinci jantan akan sering membuang kotorannya di sekitar kandang untuk menandai daerah teritorialnya. 


6.Meloncat. 
Biasanya, kelinci meloncat-loncat, saat ia berlari menghindari predator, dan lagi seneng gan karena keseringan di kandang.. Kepandaiannya melompat sebenarnya bisa dilatih. Di luar negeri, ada semacam kursus untuk melatih ketangkasan dan kelihaian lompatan untuk kelinci. Karena setiap kali kelinci melompat, ternyata kelinci bisa berdiri tegak di udara atau bahkan melompat sambil memutar badannya dengan cepat.


7.Suara kelinci. 
Kadang-kadang kelici bersuara mendengung, terdengar "klik" pelan, atau menggeratkan giginya. Suara yang cukup keras, akan muncul saat mendengkur atau menggeram. Jika kelinci sedang ketakutan atau merasa sakit, ia akan menggeratkan giginya seperti suara berteriak. Suara ini, untuk mengejutkan predator yang memburunya dan memberi tanda kepada sesama kelinci bahwa bahaya ada di sekitar mereka. 


8.Daerah Teritorial.
Kelinci akan memberi tanda berupa urine dan kotorannya untuk menandai wilayah kekuasaannya. misal agan2 biasa naruh kelinci di kandang, terus disuruh lari2 keluar pasti langsung menandai daerahnya. makanya kelinci yang belum kenal bisa tengkar waktu dicampur gan.


9. chinning. 
kebiasaan ini juga untuk menempelkan bau si kelinci pada tempat disekitarnya dengan cara menggosok2 dagunya ke tempat yang ingin menguasai daerahnya.

10.Komunikasi visual
Untuk hal ini, Anne McBride mengelompokkan dalam tiga pola. Kelinci yang tenang, kelinci submisif, dan kelinci yang ketakutan. Kelinci yang tenang biasanya akan terlihat tenang dan berbaring, santai, dan tidak terganggu sama sekali. Kelinci submisif, biasanya akan menangkup atau berbaring tapi matanya terlihat tegang. Kelinci yang ketakutan, matanya terlihat melotot, kepala bergerak ke segala arah, telinganya diturunkan.
11.pingin dimanja
ada beberapa kelinci yang memang gampang berinteraksi dengan manusia, ada juga yang memang tidak suka berinteraksi dengan manusia. itu juga tergantung bagaimana cara merawat kelinci itu sendiri. biasanya kelinci yang sering dielus2 tiap hari, dipegang2 tiap hari, bahkan diajak bicara sekaligus diberi nama dan dipanggil setiap hari akan terbiasa berinteraksi dengan manusia. biasanya dengan tingkah laku mengitari kaki seperti kucing dan merunduk untuk minta dielus2 :)b
12. mengasah gigi dan kuku

kuku dan taring kelinci tumbuh setiap hari nya. jadi biasanya kelinci suka untuk menggaruk2 atau menggali tanah untuk mengasah kuku dan menggigit2 kayu atau benda yang lain. hal ini bertujuan supaya kuku dan gigi kelinci tidak tumbuh secara berlebihan. jika hal itu terjadi akan mengganggu si kelinci
13.membuang kotoran
kebiasaan unik kelinci ini juga biasanya si kelinci akan membuang urin atau kotoran di sudut2 tempat.


14.membersihkan diri
kelinci merupakan salah satu hewan yang suka kebersihan. biasanya si kelinci yang merasa dirinya kotor akan menjilati badan, telinga, dan duburnya sehabis membuang kotoran. saat setelah makan biasanya juga membersihkan mukanya. biasanya kelinci betina lebih bersih daripada kelinci jantan.

No comments:

Post a Comment