Search This Blog

Thursday, June 6, 2019

APA ITU ATLANTIS? APA ITU PULAU ATLANTIS? APA ITU KERAJAAN ATLANTIS?




Atlantis atau Atlantik (dalam bahasa Yunani yg berarti "pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Kritias.

Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuno mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya didasarkan pada catatan Plato



Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukkan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".

Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian Atlantis seperti kejadian lain yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM. (red: perang Troya akan diceritakan di blog2 berikutnya)

Yg artinya menurut sebagian para ahli Atlantis hanyalah sebuah cerita atau karya fiksi yg dibuat oleh Plato.

Walaupun msh bnyk perdebatan dan penelitian soal ini, karena selama Atlantis belum benar2 ditemukan, tidak akan ada yg tau kebenarannya.

Dan karya dari Plato ini banyak menginspirasi cerita-cerita bagi filsuf maupun penulis zaman modern yg memengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film.
Bahkan kata “Atlantis” sendiri telah menjadi sebuah pameo (peribahasa) untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).

Banyak filsuf kuno menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo) Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis.[5] Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang, tetapi sejarawan kuno lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif.[6] Walaupun Plato tidak pernah menyebutkan kolom tersebut.

Walau ada cerita benua atau pulau lain yg hilang seperti Mu dan Lemuria, namun bisa dibilang cerita tentang Atlantis adalah yg paling populer diantara semuanya.








penjelasan:

-Timaios (Yunani: Τίμαιος, Timaios) adalah buku Plato dari dialog Sokrates yang ditulis circa tahun 360 SM. Pembicara dalam dialog ini adalah Sokrates, Timaios dari Locri, Hermokrates, Critias.  (red: Mereka adalah para filsuf Yunani, termasuk Plato.)
Dua dialog Plato, Timaios dan Kritias, ditulis pada tahun 360 SM, yang berisi referensi pertama keberadaan Atlantis sebagai berikut :

“Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam”

-Kritias adalah dialog karya Plato berisi cerita mengenai kerajaan kuat Atlantis dan usahanya untuk menaklukkan Athena, yang mana gagal. Kritias adalah dialog kedua dari trilogi dialog, didahului oleh Timaios dan diteruskan oleh Hermokrates,[1] meskipun Hermokrates tidak pernah ditulis karena Plato tidak pernah menyelesaikan Kritias untuk alasan yg tidak pernah diketahui.

Isi kritias:

Menurut Kritias, di masa lalu bumi dibagi-bagi antara para dewa. Para dewa memperlakukan manusia seperti pengembala mengembalakan domba, merawat, dan membimbingnya. Mereka melakukannya bukan dengan kekerasan melainkan dengan bujukan. Pada saat itu, di daerah yang menjadi kepulauan dari Yunani merupakan dataran tinggi yang diselimuti tanah yang subur dan baik.

Namun sejumlah bencana datang dan mengakibatkan tanah tersebut rusak dan pulau menjadi mati. Kemudian Athena menjadi sangat berbeda. Tanah yang kaya dan subur kemudian menjadi hancur karena gempa bumi. Plato menggambarkan kehidupan di Athena sangat ideal, penuh kebijaksanaan, hidup dalam kelayakan, dan pekerjaan yang baik pula.

Kemudian Plato meneruskan ceritanya ke asal muasal Atlantis yang konon dewa Helenik membagi wilayah untuk setiap dewa; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Poseidon jatuh cinta dengan anak perempuan bernama Cleito (anak dari Evenor dan Leucippe, keturunan dari raja yang menguasai pulau legendaris Atlantis.) dan melahirkan banyak anak. Anak pertamanya bernama Atlas dan menjadi raja pulau Atlantis dan samudra di sekitarnya (disebut Samudra Atlantik untuk menghormati Atlas). Nama "Atlantis" juga berasal dari namanya, yang berarti "Pulau Atlas"

Cerita dalam Kritias juga menggambarkan tentang Atlantis, Kuil Poseidon, Cleito, dan logam legendaris bernama orichalcum (dianggap paling berharga kedua setelah emas, dan dapat ditemukan dan ditambang di banyak wilayah di Atlantis pada zaman kuno). Pada bagian akhir Kritias dinyatakan bahwa Zeus “pemimpin para dewa” menghancurkan Atlantis karena sebuah kesalahan dan akhirnya sisa dari Atlantis punah semuanya. 

Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar-pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. 

Bangsa Atlantis menaklukkan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh Tirenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.

-Pilar-pilar Herkules adalah frasa yang digunakan pada pintu masuk Selat Gibraltar. Pilar utara adalah Batu Gibraltar di Gibraltar. Lokasi pilar selatan masih diperdebatkan, dengan kandidat paling kuat adalah Monte Hacho di Ceuta dan Jebel Musa di Maroko.







APAKAH ATLANTIS TELAH DITEMUKAN?

Banyak teori dan cerita mengenai letak sebenarnya Atlantis namun tidak pernah ada yg benar-benar sanggup membuktikannya secara konkrit hingga saat ini.

Seperti Edgar Cayce pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923 dan menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di Karibia (dekat Amerika Selatan) dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban kuno yang jaya, memiliki kapal dan pesawat tempur yang menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius, dan telah tenggelam. 

Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969.
Dan tepat tahun 1968, ditemukan Jalan Bimini (di pulau Bahama, kawasan Karibia) oleh Dr. J. Manson Valentine yg merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara.  Jalan ini diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan hingga kini masih diteliti.

Sehingga belum ada jawaban pasti apakah benar jika Jalan Bimini benar adalah sebagian dari bagian Atlantis yg telah naik lagi ke permukaan sesuai prediksi Edgar Cayce.

Kemudian, banyak lagi penelitian tentang keberadaan Atlantis berdasarkan lokasi Pilar-pilar Herkules, yg disebut berada di Selat Sisilia (terletak antara Italia dengan Afrika) namun tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. 

Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.

Hingga saat ini, tidak ada yg tau apakah Atlantis benar-benar ada atau hanyalah mitos dari Plato belaka.

No comments:

Post a Comment