Oleh Good Housekeeping
Ghiboo.com - Anak semata wayang Anda (7 tahun) lebih cepat akrab dengan orang yang usianya jauh lebih tua dibandingkan dengan teman sebayanya.
Wajarkah ini? Apa yang menjadi penyebabnya? Apa efeknya untuk pergaulan dia di masa mendatang? Berikut jawaban Alissa Wahid, Psikolog Keluarga.
Jika ia anak satu-satunya wajar saja jika ia lebih mudah akrab dengan orang yang lebih tua, karena sehari-hari dia lebih sering berada di tengah orang dewasa. Tapi jika dibiarkan bisa mengganggu perkembangannya.
Anak bisa cenderung egois karena oleh orang dewasa keinginannya cenderung selalu dituruti, contohnya ia tidak pernah berebut mainan dengan orang dewasa. Padahal saat rebutan mainan itulah ia belajar berinteraksi, negosiasi, take and give.
Kedua, anak juga bisa cenderung minder karena ia tak biasa bergaul dengan anak sebayanya hingga akhirnya menarik diri. Masalah bisa datang saat ia memasuki masa remaja. Secara alamiah remaja ingin diterima oleh teman sebayanya, jika ia gagal berteman, anak dapat mencari pelarian yang bisa jadi membahayakan dirinya, masuk ke kelompok yang abusive misalnya.
Di usia sekolah dasar adalah saat tepat untuk mendorong dia bersosialisasi dengan teman sebayanya. Ciptakan momen yang mendorong ia untuk berbaur dengan teman sebayanya misalnya saat berkumpul bersama sepupunya, buat permainan yang hanya boleh diikuti anak-anak saja. Contohnya adalah main scrabble atau petak umpet. (ins)
(Good Housekeeping Indonesia edisi Desember 2012)
No comments:
Post a Comment