Oleh Health Xchange
Dibantu oleh masukan para ahli di Travel Clinic, Singapore General Hospital
Apakah Anda suka bertualang ke tempat eksotis dan berlibur di tempat yang penuh petualangan?
Tentu saja Anda akan merasakan kesenangan saat melakukan perjalanan yang tidak biasa, berjalan-jalan di sekitar pasar lokal yang ramai di kota-kota yang belum Anda kenal dan mencoba makanan jalanan yang khas.
Sayangnya, petualangan di luar negeri semacam itu mungkin akan membuat Anda tertular bakteri, virus dan parasit yang berkembang di lokasi tersebut.
Akibatnya? Anda bisa terkena diare saat berlibur, yang umum diderita wisatawan. Kebanyakan dari mereka membeli makanan dari para pedagang kaki lima dan memilih untuk makan di kafe, restoran dan bar dengan standar kebersihan yang buruk.
Risiko yang terjadi lebih besar pada anak-anak, orang tua dan mereka dengan kebutuhan kesehatan khusus.
Bagaimana itu terjadi? Makanan dan minuman yang tercemar merupakan penyebab utama, meskipun ada faktor lainnya seperti stres, makanan yang tidak biasa dimakan dan meningkatnya konsumsi alkohol juga bisa. Kebanyakan diare disebabkan oleh infeksi.
Makanan yang rentan terhadap kontaminasi diare meliputi:
• Salad
• Buah-buahan dan sayuran yang mentah/tidak dikupas
• Kerang dan hidangan yang mengandung telur mentah seperti mayones
• Produk seperti susu yang tidak dipasteurisasi dan es krim
• Makanan yang dijual pedagang kaki lima yang tidak disiapkan secara segar dan tidak disajikan panas pada peralatan yang bersih
• Makanan seperti makanan penutup yang terbuat dari es dan air keran yang tidak bersih dan dimurnikan.
Tindakan pencegahan pada makanan dan air: Merebus, memasak, mengupasnya atau buang.
Makanan:
• Makanlah makanan yang baru dimasak dan dihidangkan panas
• Kupas buah dan sayuran lalu cuci dengan air kemasan atau air saringan sebelum dimakan
• Cuci tangan sebelum makan atau memegang makanan
• Hindari makanan yang dipanaskan kembali atau buang makanan yang sudah lama dipajang.
Air:
• Gunakan air kemasan (idealnya air soda dan cek bahwa segel botol masih utuh) atau air yang mendidih
• Hindari es dalam minuman
• Minuman panas, botol dan minuman kaleng umumnya aman
• Bersihkan gigi dengan air rebus, air botol atau air saringan
Tanda dan gejala
Diare saat berlibur biasanya merupakan penyakit yang singkat dan berlangsung selama beberapa hari. Namun, sejumlah kecil orang, bisa mengidap selama lebih dari sebulan. Gejala diare biasanya terjadi pada pekan pertama perjalanan. Gejala tersebut meliputi:
• Mencret tiga kali atau lebih dalam waktu 24 jam
• Tinja yang tidak berbentuk disertai nyeri perut
• Demam
• Mual
• Muntah
Pengobatan diare saat berlibur
Sebuah kasus ringan diare saat berlibur dapat diobati dengan bubuk rehidrasi oral alias oralit yang dicampur dengan air minum bersih untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Cairan biasanya sangat diperlukan untuk sebagian besar kasus ringan. Susu dan produk susu harus dihindari selama beberapa hari setelah pulih dari diare.
Di saat diare sering membuat Anda tidak nyaman, misalnya saat sedang melakukan perjalanan panjang, loperamide merupakan obat yang dapat digunakan untuk meringankan gejala diare. Namun, obat tersebut harus digunakan dengan hati-hati. Sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau jika demam atau diare yang disertai pendarahan. Obat tersebut juga tidak cocok untuk anak-anak.
Penggunaan jangka pendek antibiotik dapat dipertimbangkan untuk mengobati diare saat berlibur mulai dari sedang sampai dengan berat, jika pasien tidak mampu ke dokter. Penelitian menunjukkan, penggunaan antibiotik untuk mengobati diare akut pada wisatawan mungkin bermanfaat. Biasanya penderita sembuh dalam 72 jam.
Namun, antibiotik tidak akan menyembuhkan semua bentuk diare, misalnya diare yang disebabkan oleh virus seperti norovirus. Wisatawan harus segera ke dokter jika mereka telah mengonsumsi antibiotik dan gejala yang tidak membaik dalam satu atau dua hari.
Pasien, terutama orang tua, anak-anak dan orang-orang yang mengalami diare disertai demam tinggi, atau darah dan lendir di perut mereka, harus diberi tindakan medis segera. (Anjana Motihar Chandra)
Temukan tip dan artikel tentang kesehatan di HealthXchange.com.sg, portal kesehatan dan gaya hidup terpercaya di Singapura.
Artikel di Health Xchange hanya bertujuan memberi informasi dan bukan untuk menggantikan diagnosis, perawatan, dan saran medis dari dokter profesional.
No comments:
Post a Comment